Proyeksi
pada bidang datar (azimuthal projection )
Proyeksi
pada bidang kerucut (conical projection)
Proyeksi pada bidang silinder (cylindrical projection)
Proyeksi pada bidang datar (azimuthal projection ) :
Proyeksi pada bidang silinder (cylindrical projection)
Pada proyeksi bidang datar terdapat proyeksi gnomonic, stereographic, dan orthographic.
Dari ketiga proyeksi pada bidang datar tersebut yang terkenal adalah proyeksi gnomonic
Sifat-sifat Proyeksi Gnomonic :
Titik
pusat proyeksi adalah titik pusat bumi.
Pada
proyeksi ini digunakan suatu bidang singgung globe.
Titik-titik
pada globe digambarkan pada bidang datar.
Titik
singgungnya dapat dipilih dikutub, dikatulistiwa atau sembarang.
Proyeksi
dari lingkaran besar merupakan garis lurus.
Derajah-derajah
dan katulistiwa selalu merupakan garis lurus.
Derajah-derajah berkumpul dikutub.
Derajah dari titik singgung tegak lurus katulistiwa dan jajar-jajar.
Peta Mercator
Peta
Mercator diketemukan oleh Gerdhard Kremer (Gerardus Mercator)
Bentuk
proyeksi ini sama dengan bentuk proyeksi silinder, dimana silindernya menyinggung bola bumi
dikatulistiwa dan titik pusat bumi adalah titik pusat proyeksi.
Oleh
karena bumi berbentuk bola itu tidaklah bulat benar maka hasil proyeksi tidak
memberikan gambaran bumi yang mendekati bentuk yang sebenarnya
Kesalahankesalahan
yang paling jelas dan besar terdapat pada kutub, karena jari-jari bumi makin
mengecil kearah kutub bila dibandingkan dengan jari-jari bumi dikatulistiwa.
Peta
Mercator yang dipakai sekarang ini bukanlah hasil proyeksi silinder
semata-mata, tetapi merupakan hasil perhitungan matematika untuk lintang
bertumbuh yang dilakukan oleh Edward Wright.
Perhitungan Mercator sebagai hasil perhitungan matematisnya Edward Wright mempunyai beberapa kelebihan antara lain : Garis
lintang dan garis bujur adalah garis-garis lurus yang saling tegak lurus satu
sama lain. Garis
loxodrome (haluan kapal) juga merupakan garis lurus. Sudut
antara garis haluan dibumi sama dengan dipeta. Katulistiwa
dan lintang sejajar satu sama lain demikian juga Skala
bujur tetap. |
|||
Skala Lintang dan Skala Bujur pada Peta Mercator
Skala
lintang :
1. Terdapat dikiri/kanan pinggiran peta.
2. 1º skala lintang = 60 mil laut.
3. Skala lintang dipakai untuk mengukur jarak.
Skala
Bujur :
1. Terdapat dipinggir atas/bawah peta.
2. Skala bujur berdasarkan katulistiwa.
3. Skala bujur hanya dipakai untuk menentukan bujurnya suatu tempat bukan untuk
mengukur jarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar