23 September 2021

Konstruksi Benang dan Tali

 Secara umum proses pembuatan tali maupun benang dengan cara pemintalan. Dari bahan baku dilakukan pemintalan beberapa kali sehingga diperoleh tali atau benang yang siap untuk digunakan.

Istilah-istilah yang berkaitan dengan tali yang sering digunakan dalam bahan alat penangkap ikan antara lain:

1.    Netting twine (twine) adalah tali atau benang untuk pembuatan jaring yang terbuat dari dua atau lebih single yarn atau monofilament hanya dengan satu kali proses pemintalan.

2.    Rope adalah tali yang memiliki ukuran yang besar. Merupakan hasil pintalan atau anyaman dari beberapa yarn atau strand yang dibentuk menjadi bentuk tali yang lebih besar dan kuat. Rope memiliki tensile strength yang besar sehingga biasanya digunakan untuk menarik atau mengangkat beban yang relatif berat. Tensile strength adalah tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah benda ketika diregangkan atau ditarik, sebelum bahan tersebut patah atau putus.

3.    Thread adalah tali yang berukuran kecil  atau sering disebut sebagai benang.


Tahapan-tahapan dalam pemintalan dari bahan baku sampai menjadi tali atau rope atau twine yaitu pertama bahan baku berupa serat-serat atau fibres dipintal (twisted) menjadi yarn. Tahap pemintalan serat-serat atau fibres menjadi yarn sering disebut sebagai lower twist. Tahap kedua dari beberapa yarn dipintal lagi menjadi strand. Tahapan pemintalan yarn menjadi strand sering disebut dengan middle twist. Tahap ketiga dari beberapa strand dipintal menjadi thread atau twine atau rope. Tahapan pemintalan ini sering disebut dengan upper twist. Dalam pemintalan terdapat dua arah pintalan, yaitu pintalan dengan arah kekanan atau sering ditandai dengan huruf S dan pintalan dengan arah ke kiri ditandai dengan huruf Z.



Skema Pembuatan Tali

Untuk menghasilkan tali hasil pintalan yang baik sesuai dengan yang kita harapkan, pemintalan yang dilakukan harus memenuhi beberapa syarat. Menurut Sadhori (1983), untuk menghasilkan tali dengan arah pintalan kanan atau S maka pada pintalan strand (middle twist) haruslah   dengan arah pintalan yang berlawanan yaitu Z, sedangkan arah pintalan pada lower twist boleh arah kanan S atau arah kiri Z. Konstruksi twine atau rope dapat terdiri dari 2, 3 atau 4 strand.


Gambar Arah Pintalan Tali 


(Sumber : Buku Bahan dan Alat Tangkap)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mencegah Polusi Minyak Di Laut (Annex I)

  Pencegahan oil spil atau tumpahan minyak dari kapal dan untuk menjaga laut lebih aman dari polusi minyak adalah tanggung jawab awak kapal....